Berangkat di pagi hari untuk menghemat energi,cuaca saat itu cukup cerah dan mendukung utk perjalanan jauh. Dgn beberapa ransum, tak lupa mampir indomaret,perjalanan pun dimulai.
Menuju arah timur dari kota malang, kami memasuki arah turen,tepatnya pindad
Dari turen,melanjutkan ke arah dampit menuju pasirian via ampelgading
Dari dampit ini sebenernya ada obyek wisata yg dilewati yaitu Pantai Sipelot dan Gua Tetes. Utk pantai sipelot sudah pernah kami kunjungi bersama baksos kaskus.
Lanjut sampai gerbang perbatasan Malang-Lumajang, tepatnya piketnol lalu pasirian.
Untuk info, jalur ini melewati lereng gunung Semeru,merupakan salah satu jalur untuk pendaki juga.
Jalanan lumayan bagus, cm diperlambat dgn jalur berkelok dan ramainya truk pengangkut penambang pasir,namun overall cukup aman asal tetep waspada di kecepatan.
Mendekati pasirian, kita akan disuguhi payung versi lereng semeru, tidak kalah eksotisnya dgn payung kota Batu
Jika melongok kebawah akan tampak jalur lahar dingin yg berupa sungai besar dr gunung semeru
Selain berhawa dingin, tempat ini ramai dgn muda mudi bercengkrama, hehehe
cocok utk beristirahat sejenak melepas lelah dan membuka bekal sebelum lanjut perjalanan.
Post pertama ini mengantar kita sampai Jembatan perak yg merupakan pengingat perjuangan masyarakat lumajang.
Berlanjut ke catatan perjalanan kedua :)
0 comments:
Post a Comment