Jalan Kyai Tamin



Orang mengenalnya sebagai 'Pecinan'. Di kawasan ini berjejer rumah maupun toko milik warga etnis Cina. Letaknya berada di belakang matahari , utk mencapainya sampai perempatan jagalan belok kiri.

Sayangnya tak banyak bangunan lama yg bertahan, banyak yg sudah mengalami pemugaran. Sangat sedikit yg tersisa, spt di bawah ini satu2nya yg mencolok

Bangunannya khas bangunan peninggalan belanda, terlihat kokoh dgn jendala dan pintu besar.


Dari kawasan ini , kita bisa mencapai kidul pasar juga


Pertokoan Pasar Besar

Pasar besar atau sebutan lainnya 'matahari'. Mengacu pada pusat perbelanjaan yg terletak di lantai atasnya

Disekeliling pasar besar berderet toko2 yg menjual berbagai keperluan.
Tak cuma pertokoan, namun juga pedagang kaki lima, sebutan utk pedagang yg berjualan di luar pasar. Itu pula yg membuat kawasan sekitas pasar besar sering macet, ditambah faktor angkot yg ngetem/mangkal


Pasar besar Malang ini pernah mengalami kebakaran hebat di awal 2003. Meski tidak sampai merusak seluruh bangunan, namun kerugiannya ratusan juta. 
Segala keperluan gampang didapatkan di pasar dan pertokoan sekelilingnya. Letaknya yg strategis di tengah kota menjadikannya kunjungan banyak lapisan masyarakat. Pedagang di sini juga banyak sekali  bersanding dgn ketidakteraturannya di sana sini, yg menjadikan beberapa sudut pasar ini tampak kumuh dan morat marit. Terutama pedagang yg non lapak.
Ada beberapa jalur masuk ke pasar besar, yaitu lewat jl pasar besar, jl kyai Tamin , jl sersan Harun. Foto di atas merupakan jalur belakang utk parkir kendaraan
Salah satu toko jadul yg tersisa masih kondisi aslinya di sekitar pasar besar  dan masih difungsikan pemiliknya hingga kini. Saya berusaha mendokumentasikan jejak-jejak rumah dan toko peninggalan jaman dulu di kota Malang. Sisa2 dari Malang tempo dulu itu merupakan wajah yg semakin lama akan menghilang seiring polesan perkembangan jaman
Tampak depan pusat pertooan pasar besar Malang